Tampilkan postingan dengan label yuzblog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label yuzblog. Tampilkan semua postingan

5/04/2011

Windows 7 Vs Ubuntu 9.04.

Web Server ubuntu


DNS Server Ubuntu

Bagi seorang pemula seperti saya kadang-kadang untuk memahami apa itu DNS dan bagaimana mengconfigurasinya di server sangatlah mumet. Kadang-kadang untuk mencari artikel yang sesuai untuk keperluan kita sangat membutuhkan perjuangan, bahkan meskipun sudah menemukan, kita biasanya malah bingung untuk memulai dari mana, karena biasanya artikel yang kita temukan membahas secara garis besar saja mengenai hal yang kita cari.
DNS server Ubuntu yang saya bahas kali ini berdasarkan pengalaman yang saya lakukan secara otodidak, dengan mengumpuilkan beberapa referensi dan mempelajarinya. berikut ini saya sajikan kepada pembaca mengenai pengertian dasar dns dan bagaimana mengkonfigurasnya kedalam sebuah sistem berdasarkan pemikiran seorang newbie, sehingga anda tidak bingung harrus memulainya dari mana .

Membangun Server DNS dengan djbdns

DNS adalah singkatan dari Domain Name System. Kadang-kadang diartikan sebagai Domain Name Server, jika sedang membahas server. DNS berfungsi untuk mengatur proses penerjemahan nama domain ke nomor IP atau sebaliknya. DNS adalah juga sistem database yang terdistribusi, sehingga memungkinkan setiap bagian dari database dikelola secara terpisah. DNS bekerja dengan konsep client-server. Yang menjalankan fungsi sebagai server adalah server DNS. Di dunia *nix (Unix/Linux) biasanya dipakai program yang bernama named dari paket BIND, sedangkan di sisi klien disebut dengan resolver.



DHCP SERVERS ubuntu

 DHCP Server dengan Linux
DHCP Server adalah sebuah mesin yang melayani permintaan alamat IP  maupun konfigurasi jaringan secara dinamis program ini dibuat oleh Ted Lemon yang bekerja untuk Vixie Labs, dengan DHCP Server ini anda tidak perlu lagi untuk mengkonfigurasikan jaringan pada sisi client, anda cukup mengkonfigurasikan DHCP Server anda maka konfigurasi alamat ip, gateway bahkan nameserver pada sisi client tidak perlu dilakukan lagi.
Layanan ini bisa juga diberikan kepada suatu komputer dengan kriteria tertentu, misalnya saja berdasarkan alamat MAC Address Network Card ataupun berdasarkan hostnamenya. Untuk dapat menggunakan DHCP Server maka anda harus mempunyai program yang dapat meminta layanan DHCP. Server ini salah satunya adalah dhclient yang juga dibuat oleh Ted Lemon. Dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana cara menginstall paket DHCP. Server dan bagaimana cara mengkonfigurasikannya serta bagaimana cara menggunakan paket DHCP lient untuk meminta konfigurasi Jaringan pada DHCP Server.

Membangun Jaringan dengan DHCP

Untuk melakukan konfigurasi DHCP, Anda dapat mengedit file /etc/dhcpd.conf. Beberapa parameter harus diawali dengan kata “option”. Semua parameter termasuk option, yang dinyatakan sebelum penggunaan tanda {} disebut dengan global parameter.Server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan program aplikasi yang berjalan di server, yang memungkinkan untuk PC client yang terhubung ke server tidak perlu melakukan pengaturan nomor IP. Karena nomor IP sudah ditentukan oleh server. Untuk melakukan konfigurasi DHCP, Anda dapat mengedit file /etc/dhcpd.conf. Beberapa parameter harus diawali dengan kata “option”. Semua parameter termasuk option, yang dinyatakan sebelum penggunaan tanda {} disebut dengan global parameter.

 Nah. kita lihat vidios dhcp servers, di bawah ini!!!


 

Konfigrasi ip Address ubuntu 10.10



Konfigurasi IP Address, DNS, dan NAT Pada Ubuntu Server 10.10

Antar muka dari Ubuntu Server 10.10 adalah text mode, tidak ada jendela, tidak ada klik, drag and drop, dan sebagainya yang biasa dilakukan pada mode GUI (Graphic User Interface), semua operasi pada Ubuntu Server dilakukan dengan mengetikkan secara manual perintah melalui papan ketik (keyboard). Sebenarnya Ubuntu Server 10.10 juga bisa dibuat dengan mode GUI, namun itu akan sangat memberatkan bagi server, karena harus melakukan instalasi mode GUI yang memakan banyak sumber daya, terutama Memory dan Hard Disk, selain itu juga, pada dasarnya tingkat keamanan dengan menggunakan mode CLI akan lebih baik ketimbang menggunakan mode GUI.
Artikel ini adalah lanjutan dari artikel saya yang berjudul Instalasi Ubuntu Server 10.10. Agar Ubuntu Server 10.10 bisa melakukan koneksi ke jaringan, baik itu jaringan lokal maupun internet, maka langkah awal yang dilakukan adalah melakukan konfigrasi alamat IP. Untuk mengkonfigurasi alamat IP langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  • Masuklah menggunakan username dan password yang telah diatur pada langkah sebelumnya. Pada artikel ini userame yang saya gunakan adalah adamkurniawan dan password saya juga adamkurniawan. Untuk password tidak akan terlihat pada saat diketikkan karena alasan keamanan. Tekan tombol Enter jika sudah yakin memasukkan username dan password dengan benar.
  • Setelah berhasil masuk akan diperlihatkan kapan pengguna adamkurniawan terakhir login. Pada baris paling bawah terlihat tulisan adamkurniawan@server01:~$, ini berarti pengguna dengan id adamkurniawan masih berstatus sebagai pengguna biasa dan belum bisa melakukan pengaturan. Agar bisa melakukan pengaturan, pengguna harus masuk sebagai mode root atau mode tertinggi dalam sistem (administrator) dengan mengetikkan perintah sudo su, maka akan akan muncul tulisan [sudo] password for adamkurniawan: itu berarti sistem meminta password agar pengguna dengan id adamkurniawan bisa masuk sebagai mode root. Password yang digunakan untuk mode root ini adalah password yang sama yang digunakan untuk login pada awal tadi. Masukkan password-nya dan tekan Enter. Jika password yang dimasukkan benar, maka akan muncul tulisan root@server01:/home/adamkurniawan#, ini berarti pengguna dengan id adamkurniawan sudah masuk sebagai mode root dan sudah bisa melakukan konfigurasi.
  • Sebelum melakukan konfigurasi  pada  alamat IP, cek terlebih dahulu apa nama kartu jaringan (ethernet) yang tersedia yang bisa digunakan dengan mengetikkan: # ifconfig –a | more. Penamaan kartu jaringan pada sistem Linux diawali dengan eth lalu diikuti dengan nomor kartu jaringannya yang dimulai dengan 0, misal eth0, eth1, eth2, dan seterusnya. Karena pada artikel ini saya menggunakan dua buah kartu jaringan maka setelah diketikkan # ifonfig –a | more, didapati bahwa nama kartu jaringan yang saya miliki pada sistem linux dikenal dengan nama eth0 dan eth1.
  • ketikkan perintah # nano /etc/network/interfacesuntuk mulai melakukan konfigurasi alamat IP Ubuntu Server 10.10. Pada baris paling akhir ketikkan skrip berikut:
auto eth0 iface eth0 inet static
address 192.168.6.200
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.6.254
Skrip diatas adalah skrip yang digunakan untuk melakukan pengaturan kartu jaringan pertama (eth0) yang akan dihubungkan ke internet. Alamat IP yang saya berikan harus satu segmen dengan jaringan yang ada di atas Ubuntu Server 10.10 yang saya gunakan dan gateway dari kartu jaringan pertama juga harus merupakan alamat IP dari perangkat yang bertindak sebagai gerbang dari Ubuntu Server 10.10 yang saya gunakan ke internet. Sedangkan untuk pengaturan kartu jaringan kedua yang akan digunakan sebagai interface ke jaringan lokal adalah sebagai berikut:
auto eth1
iface eth1 inet static
address 10.10.1.254
netmask 255.255.255.0
Jika telah selesai tekan tombol Ctrl + O untuk menyimpan konfigurasi yang telah dilakukan, berikan nama berkas konfigurasi yang baru saja dibuat, pada artikel ini saya tidak memberikan nama baru, jadi saya langsung saja menekan tombol Enter. Kemudia tekan tombol Ctrl + X untuk keluar. Restart kartu jaringan menggunakan perintah # /etc/init.d/networking restart agar konfigurasi yang baru saja dilakukan bisa terbaca oleh sistem.
  • Pada umumnya, jika kartu jaringan belum pernah dikonfigurasi menggunakan Ubuntu Server 10.10 atau Ubuntu Server 10.10 yang digunakan masih baru diinstal (fresh install), kartu jaringan yang tertanam di komputer sudah terbaca namun belum aktif. Untuk melihat apakah kartu jaringan sudah aktif atau belum, ketikkan perintah # ifconfig. Pada artikel ini, kartu jaringan yang saya gunakan belum aktif.
  • Untuk mengaktifkannya ketikkan perintah # ifconfig eth0 up (mengaktifkan kartu jaringan pertama) dan # ifconfig eth1 up (mengaktifkan kartu jaringan kedua). Setelah itu restart kembali kartu jaringan menggunaka # /etc/init.d/networking restart. Jika dilakukan pengecekan kembali menggunakan perintah # ifconfig, maka akan bisa dilihat bahwa kartu jaringan sudah aktif dan sudah memiliki alamat IP sesuai dengan yang sudah di konfigurasi.
  • Langkah selanjutnya adalah memberikan DNS (Domain Name System). DNS digunakan sebagai penerjemah dari nama domain ke alamat IP, dan sebaliknya, yaitu dari alamat IP ke nama domain. Jadi apabila pengguna mengetikkan google.com di web browser, maka itu berarti pengguna memanggil alamat IP dari google.com yaitu 74.125.71.103. Untuk mengatur DNS di Ubuntu Server 10.10 pengguna harus membuat sebuah berkas baru bernama resolv.conf yang diletakkan di direktori /etc dengan mengetikkan # touch /etc/resolv.conf, namun sebelumnya pengguna harus masuk ke dalam mode root. Setelah berhasil membuatnya, selanjutnya adalah mengisi berkas resolve.conf tersebut dengan alamat IP yang bisa menerjemahkan nama domain ke alamat IP dan sebaliknya, dengan cara mengetikkan perintah # nano /etc/resolv.conf. Kemudian ketikkan nameserver dan diikuti dengan alamat IPyang bisa digunakan sebagai DNS, pada artikel ini saya menggunakan 2 buah DNS, yaitu 192.168.4.254 yang merupakan alamat IP gateway Ubuntu Server 10.10 dan 8.8.8.8 yang merupakan alamat penyedia DNS yang dibuat oleh Google. Jadi penulisannya adalah sebagai berikut:
nameserver 192.168.4.254
nameserver 8.8.8.8
Simpan dengan menekan Ctrl + O, tekan tombol Enter untuk replace nama yang lama dan tekan Ctrl + X untuk keluar. Lakukan kembali restart jaringan dengan mengetikkan # /etc/init.d/networking.
  • Tahap berikutnya adalah melakukan pengecekan apakah Ubuntu Server 10.10 sudah bisa melakukan koneksi ke internet dan apakah DNS sudah bekerja dengan baik. Cara melakukannya adalah dengan melakukan ping ke sebuah alamat domain. Pada artikel ini, saya melakukan pengecekan dengan melakukan ping ke domain yahoo.com. Perintah yang diketikkan adalah # ping yahoo.com. disini saya sudah mendapatkan balasan dari yahoo.com dan berarti Ubuntu Server 10.10 yang digunakan sebagai server sudah terkoneksi ke internet dengan baik, begitu juga dengan DNS-nya.
  • Selanjutnya, lakukan konfigurasi agar semua klien yang berada pada jaringan lokal bisa mengakses ke jaringan yang berada di jaringan luar (internet) atau melakukan NAT. Jika tidak dikonfigurasi maka paket-paket yang berasal dari kartu jaringan lokal (eth1) tidak akan bisa diteruskan ke kartu jaringan yang mengarah ke internet (eth0). Caranya adalah dengan mengetikkan perintah berikut ini: iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE, lalu tekan Enter. Jika ingin rule ini dijalankan pada saat komputer dinyalakan, maka ketikkanlah rule diatas pada file /etc/rc.local sebelum baris exit 0.


5/01/2011

Cara Menginstal Ubuntu serves Untuk Pemula

ubuntu 10.10 bojalinuxer

Ubuntu - Telah kita ketahui bahwa pada 10 Oktober lalu Canonical secara resmi meluncurkan sistem operasi terbaru mereka Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat. Update dan fitur-fitur baru telah disertakan bersamanya. Installer yang telah diperbarui, penggantian default font dengan font baru yang dikenal dengan Ubuntu Font Familly, pembaruan dan penyempurnaan Unity pada Ubuntu 10.10 netbook remix merupakan sedikit contoh fitur yang disertakan pada rilis Maverick Meerkat tersebut.

Tutorial berikut ditujukan bagi mereka yang baru mengenal atau ingin mengenal dan mencoba merasakan Ubuntu 10.10 sebagai sistem pada komputer yang digunakan atau bahkan bagi mereka yang belum pernah menginstal Ubuntu sebelumnya.

Hal-hal yang perlu Anda persiapkan sebelum proses instalasi adalah memastikan bahwa komputer yang akan digunakan dapat melakukan booting dari CD/DVD drive. Hidupkan komputer Anda lalu tekan F8, F11 atau tombol F12 (bergantung pada BIOS Anda) untuk mengatur CD/DVD-ROM sebagai media booting pertama kali.

Anda juga memerlukan sebuah CD/DVD installer Ubuntu 10.10 yang sesuai dengan arsitektur yang digunakan (i386 atau amd64), jika belum memilikinya, Anda dapat mendownload terlebih dahulu melalui link download Ubuntu 10.10 yang kami sediakan pada artikel ini. Setelah installer berhasil di-download, silahkan bakar file ISO yang didapatkan dengan aplikasi pembakar CD/DVD seperti Nero, CDBurnerXP, Roxio atau aplikasi lain yang Anda sukai pada CD kosong dengan kecepatan 8x.

Bagi Anda yang baru pertama kali mengenal Linux dan ingin menginstal sendiri Ubuntu 10.10 sebagai pembelajaran, kami sangat menyarankan Anda melakukannya pada komputer dengan hardisk kosong yang tak ada data atau sistem lain di dalamnya, sebab kesalahan atau kegagalan selama proses instalasi dapat menyebabkan semua data atau sistem yang telah ada akan hilang/terhapus dan tidak akan pernah bisa dikembalikan lagi!!!.


Setelah semua perangkat yang dibutuhkan siap dan Anda telah memahami risiko yang mungkin terjadi jika ada kesalahan, langsung saja kita mulai peroses instalasi Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat.

Masukkan CD/DVD installer Ubuntu 10.10 kedalam CD/DVD drive lalu restart komputer Anda. Tunggulah beberapa saat hingga installer Ubuntu selesai diload...


Tak lama kemudian anda akan disodori sebuah wizard instalasi. Silahkan pilih bahasa yang ingin Anda gunakan lalu klik tombol "Install Ubuntu" untuk melanjutkan...
Catatan: Bagi Anda yang belum ingin mengistal Ubuntu 10.10 namun ingin mencoba merasakan sistem operasi ini, klik tombol "Try Ubuntu" untuk menjalankan Ubuntu 10.10 sebagai Live CD.
Persiapan menginstal Ubuntu!

Pastikan Anda memiliki semua persyaratan minimal yang dibutuhkan. Sebagai pilihan, Anda dapat men-download pembaruan saat proses instalasi dan/atau menginstal software pihak ketiga, seperti dukungan MP3, hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki koneksi internet saat instalasi. Perlu diketahui, kalau semua pilihan itu di aktifkan maka proses instalasi akan memerlukan waktu yang lebih lama.



Mengalokasikan drive space

Pada layar ini Anda memiliki tiga pilihan:


ubuntu 10.10 bojalinuxer
1. Install alongside other operating systems - Instal bersama sistem operasi lain

Pilih opsi ini HANYA jika Anda memiliki OS lain (misalnya Windows XP) telah terinstal pada komputer dan Anda ingin sistem dual boot. (Tidak kami sarankan bagi Anda yang belum pernah sama sekali melakukan instalasi sistem operasi Linux)

Catatan: Ingat bahwa, setelah proses instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh boot loader Ubuntu!!!.

2. Erase and use the entire disk - Menghapus dan menggunakan seluruh hardisk

Pilih opsi ini jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang telah ada atau hardisk masih kosong dan Anda ingin membiarkan installer secara otomatis mempartisi hardisk. Ini adalah opsi yang disarankan untuk semua pengguna, khususnya bagi mereka yang ingin sistem operasi tunggal pada komputernya.

3. Specify partitions manually (advanced) - Menentukan partisi secara manual (untuk tingkat mahir).

Pilihan ini direkomendasikan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut untuk membuat partisi khusus atau memformat hardisk dengan file system lain dari yang telah ditentukan. Cara ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home secara terpisah yang sangat berguna jika kelak Anda menginstal ulang seluruh sistem.

Berikut adalah cara mempartisi manual:
  • Pilih "Specify partitions manually (advanced)" lalu klik tombol "Forward";
  • Pastikan bahwa hardisk yang dipilih telah benar. "/dev/sda" adalah hardisk pertama. "/dev/sdb" adalah hardisk kedua pada komputer Anda. Jadi, pastikan bahwa Anda tahu mana yang ingin Anda format! Jika tidak, Anda akan kehilangan SEMUA DATA yang ada didalamnya!!!;
  • Kami asumsikan hardisk yang Anda pilih adalah kosong (tidak ada sistem operasi lain atau data penting didalamnya) tetapi telah memiliki beberapa partisi. Pilih salah satu partisi tersebut lalu klik tombol "Delete". Lakukan langkah ini untuk partisi lain pada hardisk yang telah dipilih hingga semua partisi dihapus dan Anda memiliki sebuah "free space" tunggal;
  • Pilih pada ruang kosong tersebut, klik tombol "Add". Pada jendela baru, masukkan nilai 2048 dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih opsi "swap area" pada menu dropdown "Use as". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "swap" sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan;
  • Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol "Add". Pada jendela baru, pilih opsi "Primary", masukkan nilai antara 10.000 sampai 50.000 dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih "/" pada menu dropdown "Mount point". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "ext4 /" sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan;
  • Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol "Add". Pada jendela baru, pilih opsi "Primary", masukkan nilai antara 30.000 sampai 50.000 (atau seberapapun sisa ruang hardisk yang masih ada) dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih "/home" pada menu dropdown "Mount point". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "ext4 /home" sesuai dengan ukuran yang telah Anda tentukan.

ubuntu 10.10 bojalinuxer
Tabel partisi hardisk akan terlihat seperti contoh berikut ini...

ubuntu 10.10 bojalinuxer
Peringatan: Pada langkah ini, semua isi hardisk akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan lagi...

Klik tombol "Install Now" untuk melanjutkan proses instalasi...

ubuntu 10.10 bojalinuxer
Catatan: Pada langkah ini hardisk akan dihapus lalu dipartisi, data pada CD akan disalin kedalam hardisk dan Anda dapat sedikit bersantai sambil memasukkan informasi yang diperlukan.

Where are you? - Di mana Anda berada?

Layar ini akan menampilkan peta bumi. Setelah memilih lokasi tempat tinggal Anda, waktu sistem akan disesuaikan secara otomatis. Anda dapat menentukan lokasi Anda dengan meng-klik pada peta atau cukup ketik nama kota dalam kotak dibawahnya. Klik tombol "Forward" setelah Anda menentukan lokasi yang diinginkan...




Keyboard layout.

Pada layar ini, Anda dapat memilih susunan keyboard yang diinginkan atau biarkan dalam pilihan default. Anda juga dapat mengklik tombol "Figure Out Keyboard Layout" untuk indentifikasi yang lebih baik dari layout keyboard Anda. Klik tombol "Forward" jika Anda telah selesai menentukan konfigurasi keyboard...




Who are you? - Siapakah Anda?

Pada layar ini, Anda harus memasukkan informasi yang sesuai. Isi kolom dengan nama asli Anda, nama komputer (secara otomatis terisi, tetapi bisa Anda ubah), nama yang Anda gunakan untuk login (disebut juga "username", yang akan diperlukan untuk login ke sistem) dan password yang ingin Anda gunakan.

Masih pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Log in automatically". Jika Anda memilih opsi itu, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu.

Opsi lainnya, "Encrypt my home folder", ini akan mengenkripsi instalasi Ubuntu (jika Anda tidak tahu manfaatnya, sebaiknya jangan aktifkan opsi ini). Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan...




Pada tahap ini Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) akan diinstal...




Setelah 10 sampai 15 menit (bergantung pada spesifikasi komputer Anda), jendela pop-up akan muncul yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai, Anda harus me-restart komputer untuk dapat menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru saja diinstal. Klik tombol "Restart Now"...

ubuntu 10.10 bojalinuxer
CD/DVD instalasi akan dikeluarkan, ambil CD/DVD itu lalu tekan "Enter" untuk me-reboot. Komputer akan di-restart dan dalam beberapa detik Anda akan melihat boot splash Ubuntu...

ubuntu 10.10 bojalinuxer
Pada layar login, klik username lalu masukan password Anda. Klik tombol "Log In" atau tekan Enter untuk log in...

ubuntu 10.10 bojalinuxer
Desktop Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) telah siap Anda gunakan...

ubuntu 10.10 bojalinuxer
Selamat mencoba...!!!

4/26/2011

TOPOLOGI JARINGAN

Ada beberapa Topologi Jaringan:

1. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan salingterhubung.

3. Topologi Token Ring


Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.

4. Topologi Bintang

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan.
Kelebihan:

* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.

* Tingkat keamanan termasuk tinggi.

* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

kerusakan:

* Pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti

5. Topologi Pohon

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

6 Topologi Linier

Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.

2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.

3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.

4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah

* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

4/24/2011

SETTING ROUTER

Cara Dasar Setting Router

 Sebelumnya mungkin ada yang belum tau apaan sih router??OKe penjelasan sedikit, Router adalah hardware yang berguna untuk menghubungkan dan merutekan paket data dari sebuah jaringan network ke network yang lain. Dan bentuknya salah satunya router seperti gambar di atas.

Tahap-tahap dasar cara setting konfigurasi router seperti dibawah ini :
Konfigurasi router cisco 1751
Router > enable
Router #configure terminal
Router(conf-t)#hostname KASDA setting nama /hostname sbg ct : KASDA
Router(conf-t)#Ctrl+Z
Router #write
KASADA#configure terminal
KASDA(conft-t)#enable passwaord 1234 1234
KASDA(conf-t)#enable secret 1234 1234
KASDA(conf-t)#line vty 0 4 supaya bisa diremot dari luar
KASDA(conf-t)#password 1234 passwor untuk mengaktifkan line vty
KASDA(conf-t)#line con 0
KASDA(conf-t)#password 1234
KASDA(cont-t)#Ctrl+Z
KASDA#write
KASDA #configure terminal
KASDA(conf-t)#service password-encryptions supaya password tidak bisa di baca oleh orang
KASDA(conf-t)#Ctrl+Z
KASDA #write
KASDA #configure terminal
KASDA(conf-t) #interface Ethernet0/0 Ethernet yang di fungsikan untuk WAN
KASDA(conf-t)#ip address 172.16.141.210 255.255.255.252 setting ip untuk WAN
KASDA(conf-t)#no shutdown
KASDA(conf-t)#Ctrl+Z
KASDA #write
KASDA #configure terminal
KASDA(conf-t)#interface FastEthernet0/0 Ethernet yang di fungsikan untuk LAN
KASDA(conf-t)#ip address 10.25.1.1 255.255.255.0 setting ip untuk LAN
KASDA(conf-t)#no shutdown untuk mengaktifkan FastEthernet suapaya menjad UP
KASDA(conf-t)#Ctrl+Z
KASDA#write
KASDA#configure termial
KASDA(conf-t)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 Ethernet0/0 setting routing kemanapun lewat Ethernet0/0
KASDA(conf-t)#Ctrl+Z
KASDA #write
KASDA #configure terminal
KASDA(conf-t)#snmp-server community jabar
KASDA(conf-t)#snmp-server enable traps
KASDA(conf-t)#Ctrl+Z perintah untuk keluar dari line configure terminal
KASDA #write perintah untuk menyimpan configurasi supaya tidak hilang ketika di restart
KASDA #show run untuk melihat configurasi yang sudah di setting
KASDA #sh ip interface brief untuk melihat status protocol dari telkom udah up atau masih down
                                          SELESAI…!!!!!!

4/11/2011

Cara krimping kabel UTP

Stragh 
Kabel 1
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat
 Kabel 2
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat

Cross
Kabel 1
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat

Kabel 2
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat

 Cara-Cara krimping kabel UTP
 
Mungkin untuk sebagian orang yang sudah bergelut di dunia IT sudah tidak asing lagi dengan cara meng-crimping kabel UTP tapi bagi seseorang yang belum mengetahui  mengenai cara instalasi kabel utp dan ingin sekali belajar bagaimana sebuah komputer bisa mengirim dan menerima data hanya dengan sebuah kabel.akan di kupas pada tulisan kali ini.

1. Sebelum membuat kabel perlu kita kupas kabel luar dari utp pada saat pengupasan sekitar 1 inchi dari ujung nya agar pada saat melakukan pemasang RJ45 bisa menghasilkan crimping yang bagus dan kuat.
2. Pastikan pada saat mengupas kabel luar tidak mengenai kabel kawat yang di dalam 1 pun agar kabel bisa terkoneksi dengan baik jika terpotong atau tergores pada awal nya memang berjalan dengan baik namun setelah beberapa waktu akan rusak dan tidak terkoneksi lagi.

3. Setelah mengupas kabel luar langkah selanjutnya pisahkan kabel tersebut dan di luruskan pada tiap-tiap kabel agar pada saat di crimping menghasilkan kabel yang berkualitas.pisahkan kabel warna orange ke kiri  dan ke kanan warna cokelat lalu kita pisahkan pasangan warna hijau dan putih hijau.putih hijau ke  sebelah કિરી.

dan hijau ke sebelah kanan lalu tinggal mengurai pasangan warna biru di bagian tengah agar proses  penguraian kabel lebih mudah dan efisien.

Jika di lihat pada gambar di samping terlihat jelas hasil penguraian sesuai petunjuk yang di atas.tidak sulit dan tidak memakan waktu banyak.
4. Kita sudah meluruskan masing-masing kabel konduktor ke urutan yang sesuai dengan standar pengkabelan.bagaimana urutan kabel standar??urutan kabel standar di sebut dengan 568-B untuk urutan kabel yang lebih jelas bisa di lihat di બવાહ ઈની.
 
di atas sudah jelas susunan kabel konduktor pada masing-masing jenis topologi kabel,ada untuk straight kabel dan crossover kabel,jika sudah jelas kita lanjut pada langkah ke 5.
5.Langkah selanjutnya kita potong semua kabel konduktor dengan cara di rapatkan semua kabel yang tadi sudah di luruskan usahakan agar potong secara rata dengan sudut 90 derajat sekitar 1/2 inchi dari kabel luar, jangan potong kabel terlalu pendek agar nanti nya dapat mencengkram kontak konduktor pada RJ45.
Lihat gambar di samping pastikan potongan rata dan clear tanpa ada yang pendek pada masing-masing kabel.
6.Langkah selanjutnya memasukan kabel konduktor ke RJ45 pastikan kabel konduktor di pegang secara kuat agar kabel-kabel tersebut tidak mengalami pergeseran susunan kabel (tidak rata) dan masukan kabel dengan urutan awal warna orange dari kiri dan masukan ke RJ45.
Pastikan kabel konduktor menempel pada kontak konduktor pada RJ45 bisa di lihat pada gambar di samping.


7.Masuk pada tahap peng-crimpingan.pada tahap ini pastikan kembali hasil dari memasukan kabel ke RJ45 dan dorong kabel dan usahakan sampai ke dalam kontak RJ45 pada setiap kabel konduktor lalu tekan alat crimpping sampai berbunyi “klik” pada RJ45.

8. Jika sudah pada kabel ujung pertama lakukan cara yang atas untuk mengulangi kabel ujung kedua.jika kebutuhan nya adalah straight susunan pada kabel pertama sama kan dengan kabel kedua,jika kebutuhan crossover bedakan uraian kabel contoh nya sebagai berikut:


 Seperti gambar di atas jika ingin membuat kabel straight buatlah masing-masing ujung kabel dengan susunan straight dan jika ingin membuat kabel crossover ujung pertama mengunakan susunan straight dan ujung kedua mengunakan crossover.

9. Oke,tahap terakhir adalah pengecekan koneksi kabel dengan mengunakan kabel tester agar semua kabel konduktor bisa di gunakan dengan baik contoh gambar kabel tester seperti gambar di bawah ini:
jika sudah terkoneksi dengan baik (semua lampu indikator pada kabel tester berkedip/
menyala) berarti tahap instalasi membuat kabel utp sudah selesai dan sesuai prosedur.jika ada penjelasan yang belum jelas mohon di berikan pertanyaan.saya akhiri sampai di sini.